PENDAHULUAN
Hati merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. di dalam
hati terjadi proses-proses penting bagi kehidupan kita. yaitu proses
penyimpanan energi, pengaturan metabolisme kolesterol, dan penetralan
racun/obat yang masuk dalam tubuh kita. sehingga dapat kita bayangkan akibat
yang akan timbul apabila terjadi kerusakan pada hati.
Sirosis Hati adalah kemunduran fungsi liver yang permanen
yang ditandai dengan perubahan histopatologi. Perubahan histopatologi yang
terjadi menyebabkan peninggian tekanan pembuluh darah pada sistem vena porta.
Sebagai akibat dari peninggian tekanan vena porta, terjadi varises esophagus
dan bila pecah terjadi muntah darah warna hitam (hematemesis). Penyakit hati
menahun ini ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul.
Biasanya dimulai dengan adanya proses peradangan nekrosis sel hati yang luas,
pembentukan jaringan ikat dan usaha regenerasi nodul. Distorsi arsitektur hati
akan menimbulkan perubahan sirkulasi mikro dan makro menjadi tidak teratur
akibat penambahan jaringan ikat dan nodul tersebut
Penyebab dari sirosis hati adalah infeksi virus hepatitis
(virus hepatitis B dan C), perlemakan hati (fatty liver), peminum alkohol yang
rutin dalam waktu lama, obat-obatan yang menganggu fungsi liver dalam waktu
yang lama, jamu-jamuan, makanan dengan bahan pengawet.
Angka
kesembuhan terkait erat dengan keberhasilan dalam mengontrol pendarahan atau
pendarahan ulang awal, yang muncul pada 50% pasien. Bila pendarahan terjadi pada
saluran cerna bagian atas, manifestasi yang muncul berupa hematemesis (muntah
darah) dan bila terjadi pada saluran cerna bagian bawah, manifestasinya berupa
melena (feses yang berwarna hitam). Pasien dengan vasises esofageal mempunyai
resiko pendarahan 30% 1/3 pasien yang mengalami kematian. Pasien yang mengalami
pendarahan akan punya kemungkinan 70% untuk terjadi pendarahan ulang dan 1/3
pasien yang mengalami perdarahan akan berakibat fatal.
ANATOMI
HEPAR
Hepar merupakan kelenjar yang terbesar dalam tubuh manusia. Hepar
pada manusia terletak pada bagian atas cavum abdominis, di bawah diafragma, di
kedua sisi kuadran atas, yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan. Beratnya 1200-1600 gram. Permukaan atas terletak bersentuhan
di bawah diafragma, permukaan bawah terletak bersentuhan di atas organ-organ
abdomen.
Secara
anatomis, organ hepar tereletak di hipochondrium kanan dan epigastrium, dan
melebar ke hipokondrium kiri. Hepar dikelilingi oleh cavum toraks dan bahkan
pada orang normal tidak dapat dipalpasi (bila teraba berarti ada pembesaran
hepar). Permukaan lobus
kanan dapat mencapai sela iga 4/5 tepat di bawah
aerola mammae. Ligamentum falciformis membagi hepar secara topografis bukan secara anatomis yaitu lobus kanan yang besar dan lobus kiri.
Definisi
Sirosis hati
adalah penyakit hati menahun yang mengenai seluruh organ hati, ditandai dengan
pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Keadaan tersebut terjadi karena
infeksi akut dengan virus hepatitis dimana terjadi peradangan sel hati yang
luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya
banyak jaringan ikat dan regenerasi noduler dengan berbagai ukuran yang
dibentuk oleh sel parenkim hati yang masih sehat. Akibatnya bentuk hati yang
normal akan berubah disertai terjadinya penekanan pada pembuluh darah dan
terganggunya aliran darah vena porta yang akhirnya menyebabkan hipertensi
portal. Pada sirosis dini biasanya hati membesar, teraba kenyal, tepi tumpul,
dan terasa nyeri bila ditekan.
Penyebab
sirosis hati beragam. Selain disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B ataupun
C, juga dapat diakibatkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, berbagai macam
penyakit metabolik, adanya gangguan imunologis , dan sebagainya. Di Indonesia,
sirosis hati lebih sering dijumpai pada laki-laki daripada perempuan.
Etiologi
Sirosis secara konvensional diklasifikasikan
sebagai makronodular (besar nodul lebih dari 3 mm) atau mikronodular (besar
nodul kurang dari 3 mm). atau campuran mikro dan makronodular. Sebagian besar
jenis sirosis dapat diklasifikasikan secara etiologis dan morfologis menjadi
alkoholik, kriptogenik dan post hepatis (pasca nekrosis), biliaris, kardiak,
dan metabolic serta keturunan dan keterkaitan obat.
· Sirosis portal laennec (alkoholik
nutrisional), dimana jaringan parut secara khas mengelilingi daerah portal.
Sering disebabkan oleh alkoholis kronis.
· Sirosis pasca nekrotik, dimana
terdapat pita jaringan parut yang lebar sebagai akibat lanjut dari hepatitis
virus akut yang terjadi sebelumnya.
· Sirosis bilier, dimana pembentukan
jaringan parut terjadi dalam hati di sekitar saluran empedu. Terjadi akibat
obstruksi bilier yang kronis dan infeksi (kolangitis).
Manifestasi
Klinis
Gejala
yang timbul tergantung pada tingkat berat sirosis hati yang terjadi. Sirosis
Hati dibagi dalam tiga tingkatan yakni Sirosis Hati yang paling rendah Child A,
Child B, hingga pada sirosis hati yang paling berat yakni Child C. Gejala yang
biasa dialami penderita sirosis dari yang paling ringan yakni lemah tidak nafsu
makan, hingga yang paling berat yakni bengkak pada perut, tungkai, dan
penurunan kesadaran. Pada
pemeriksaan fisik pada tubuh penderita terdapat palmar eritem, spider nevi.
Beberapa dari
gejala-gejala dan tanda-tanda sirosis yang lebih umum termasuk:
1.
Kulit yang menguning (jaundice)
disebabkan oleh akumulasi bilirubin dalam darah
2. Asites, edema pada tungkai
3. Hipertensi portal
4. Kelelahan
5. Kelemahan
6. Kehilangan nafsu makan
7. Gatal
8. Mudah memar dari pengurangan
produksi faktor-faktor pembeku darah oleh hati yang sakit.
Pada keadaan sirosis hati lanjut, terjadi pemecahan
protein otot. Asam amino rantai cabang (AARC) yang terdiri dari valin, leusin,
dan isoleusin digunakan sebagai sumber energi (kompensasi gangguan glukosa
sebagai sumber energi) dan untuk metabolisme amonia. Dalam hal ini, otot rangka
berperan sebagai organ hati kedua sehingga disarankan penderita sirosis hati
mempunyai massa otot yang baik dan bertubuh agak gemuk. Dengan demikian, diharapkan
cadangan energi lebih banyak, stadium kompensata dapat dipertahankan, dan
penderita tidak mudah jatuh pada keadaan koma.
Penderita sirosis hati harus meringankan beban kerja
hati. Aktivitas sehari-hari disesuaikan dengan kondisi tubuh. Pemberian
obat-obatan (hepatotoksik) harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Penderita
harus melakukan diet seimbang, cukup kalori, dan mencegah konstipasi. Pada
keadaan tertentu, misalnya, asites perlu diet rendah protein dan rendah garam.
Patofisiologi
Hubungan hati terhadap darah adalah unik. Tidak seperti
kebanyakan organ-organ tubuh, hanya sejumlah kecil darah disediakan pada hati
oleh arteri-arteri. Kebanyakan dari penyediaan darah hati datang dari vena-vena
usus ketika darah kembali ke jantung. Vena utama yang mengembalikan darah dari
usus disebut vena portal (portal vein). Ketika vena portal melewati
hati, ia terpecah kedalam vena-vena yang meningkat bertambah kecil. Vena-vena
yang paling kecil (disebut sinusoid-sinusoid karena struktur mereka yang
unik) ada dalam kontak yang dekat dengan sel-sel hati. Faktanya, sel-sel hati
berbaris sepanjang sinusoid-sinusoid. Hubungan yang dekat ini antara sel-sel
hati dan darah dari vena portal mengizinkan sel-sel hati untuk mengeluarkan dan
menambah unsur-unsur pada darah. Sekali darah telah melewati sinusoid-sinusoid,
ia dikumpulkan dalam vena-vena yang meningkat bertambah besar yang ahirnya
membentuk suatu vena tunggal, vena hepatik (hepatic veins) yang
mengembalikan darah ke jantung.
Pada sirosis, hubungan antara darah dan sel-sel hati
hancur. Meskipun sel-sel hati yang selamat atau dibentuk baru mungkin mampu
untuk menghasilkan dan mengeluarkan unsur-unsur dari darah, mereka tidak
mempunyai hubungan yang normal dan intim dengan darah, dan ini mengganggu kemampuan
sel-sel hati untuk menambah atau mengeluarkan unsur-unsur dari darah. Sebagai
tambahan, luka parut dalam hati yang bersirosis menghalangi aliran darah
melalui hati dan ke sel-sel hati. Sebagai suatu akibat dari rintangan pada
aliran darah melalui hati, darah tersendat pada vena portal, dan tekanan dalam
vena portal meningkat, suatu kondisi yang disebut hipertensi portal.
Karena rintangan pada aliran dan tekanan-tekanan tinggi dalam vena portal,
darah dalam vena portal mencari vena-vena lain untuk mengalir kembali ke
jantung, vena-vena dengan tekanan-tekanan yang lebih rendah yang membypass
hati. Hati tidak mampu untuk menambah atau mengeluarkan unsur-unsur dari darah
yang membypassnya. Merupakan kombinasi dari jumlah-jumlah sel-sel hati yang
dikurangi, kehilangan kontak normal antara darah yang melewati hati dan sel-sel
hati, dan darah yang membypass hati yang menjurus pada banyaknya manifestasi-manifestasi
dari sirosis.
Hipertensi portal
merupakan gabungan antara penurunan aliran darah porta dan peningkatan
resistensi vena portal. Hipertensi portal dapat terjadi jika tekanan dalam
sistem vena porta meningkat di atas 10-12 mmHg. Nilai normal tergantung dari
cara pengukuran, terapi umumnya sekitar 7 mmHg. Peningkatan tekanan vena porta biasanya
disebabkan oleh adanya hambatan aliran vena porta atau peningkatan aliran darah
ke dalam vena splanikus. Obstruksi aliran darah dalam sistem portal dapat
terjadi oleh karena obstruksi vena porta atau cabang-cabang selanjutnya (ekstra
hepatik), peningkatan tahanan vaskuler dalam hati yang terjadi dengan atau
tanpa pengkerutan (intra hepatik) yang dapat terjadi presinusoid, parasinusoid
atau postsinusoid dan obstruksi aliran keluar vena hepatik (supra hepatik).
Tekanan portal
normal berkisar antara 5-10 mmHg. Hipertensi portal timbul bila terdapat
kenaikan tekanan dalam sistem portal yang sifatnya menetap di atas harga
normal. Hipertensi portal dapat terjadi ekstra hepatik, intra hepatik, dan
supra hepatik. Obstruksi vena porta ekstra hepatik merupakan penyebab 50-70% hipertensi
portal pada anak, tetapi dua per tiga kasus tidak spesifik penyebabnya tidak
diketahui, sedangkan obstruksi vena porta intra hepatik dan supra hepatik lebih
banyak menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun yang tidak
mempunyai riwayat penyakit hati sebelumnya.
Penyebab lain sirosis adalah hubungan yang terganggu
antara sel-sel hati dan saluran-saluran melalui mana empedu mengalir. Empedu
adalah suatu cairan yang dihasilkan oleh sel-sel hati yang mempunyai dua fungsi
yang penting: membantu dalam pencernaan dan mengeluarkan dan menghilangkan
unsur-unsur yang beracun dari tubuh. Empedu yang dihasilkan oleh sel-sel hati
dikeluarkan kedalam saluran-saluran yang sangat kecil yang melalui antara
sel-sel hati yang membatasi sinusoid-sinusoid, disebut canaliculi.
Canaliculi bermuara kedalam saluran-saluran kecil yang
kemudian bergabung bersama membentuk saluran-saluran yang lebih besar dan lebih
besar lagi. Akhirnya, semua saluran-saluran bergabung kedalam satu saluran yang
masuk ke usus kecil. Dengan cara ini, empedu mencapai usus dimana ia dapat
membantu pencernaan makanan. Pada saat yang bersamaan, unsur-unsur beracun yang
terkandung dalam empedu masuk ke usus dan kemudian dihilangkan atau dikeluarkan
dalam tinja atau feces. Pada sirosis, canaliculi adalah abnormal dan hubungan
antara sel-sel hati canaliculi hancur/rusak, tepat seperti hubungan antara
sel-sel hati dan darah dalam sinusoid-sinusoid. Sebagai akibatnya, hati tidak
mampu menghilangkan unsur-unsur beracun secara normal, dan mereka dapat
berakumulasi dalam tubuh. Dalam suatu tingkat yang kecil, pencernaan dalam usus
juga berkurang.
Komplikasi-Komplikasi
Sirosis Hati
1.Edema dan ascites
Ketika sirosis hati menjadi parah, tanda-tanda dikirim ke
ginjal-ginjal untuk menahan garam dan air didalam tubuh. Kelebihan garam dan
air pertama-tama berakumulasi dalam jaringan dibawah kulit
pergelangan-pergelangan kaki dan kaki-kaki karena efek gaya berat ketika
berdiri atau duduk. Akumulasi cairan ini disebut edema atau pitting
edema. (Pitting edema merujuk pada fakta bahwa menekan sebuah ujung jari
dengan kuat pada suatu pergelangan atau kaki dengan edema menyebabkan suatu
lekukan pada kulit yang berlangsung untuk beberapa waktu setelah pelepasan dari
tekanan. Ketika sirosis memburuk dan lebih banyak garam dan air yang tertahan,
cairan juga mungkin berakumulasi dalam rongga perut antara dinding perut dan
organ-organ perut. Akumulasi cairan ini (disebut ascites) menyebabkan
pembengkakkan perut, ketidaknyamanan perut, dan berat badan yang meningkat.
2.Spontaneous bacterial peritonitis (SBP)
Cairan
dalam rongga perut (ascites) adalah tempat yang sempurna untuk bakteri-bakteri
berkembang. Secara normal, rongga perut mengandung suatu jumlah yang sangat
kecil cairan yang mampu melawan infeksi dengan baik, dan bakteri-bakteri yang
masuk ke perut (biasanya dari usus) dibunuh atau menemukan jalan mereka kedalam
vena portal dan ke hati dimana mereka dibunuh. Pada sirosis, cairan yang
mengumpul didalam perut tidak mampu untuk melawan infeksi secara normal.
Sebagai tambahan, lebih banyak bakteri-bakteri menemukan jalan mereka dari usus
kedalam ascites. Oleh karenanya, infeksi didalam perut dan ascites, dirujuk
sebagai spontaneous bacterial peritonitis atau SBP, kemungkinan terjadi.
SBP adalah suatu komplikasi yang mengancam nyawa. Beberapa pasien-pasien dengan
SBP tdak mempunyai gejala-gejala, dimana yang lainnya mempunyai demam,
kedinginan, sakit perut dan kelembutan perut, diare, dan memburuknya ascites.
3. Perdarahan dari Varices-Varices Kerongkongan (esophageal varices)
Pada
sirosis hati, jaringan parut menghalangi aliran darah yang kembali ke jantung
dari usus-usus dan meningkatkan tekanan dalam vena portal (hipertensi portal).
Ketika tekanan dalam vena portal menjadi cukup tinggi, ia menyebabkan darah
mengalir di sekitar hati melalui vena-vena dengan tekanan yang lebih rendah
untuk mencapai jantung. Vena-vena yang paling umum yang dilalui darah untuk
membypass hati adalah vena-vena yang melapisi bagian bawah dari kerongkongan
(esophagus) dan bagian atas dari lambung.
Sebagai
suatu akibat dari aliran darah yang meningkat dan peningkatan tekanan yang
diakibatkannya, vena-vena pada kerongkongan yang lebih bawah dan lambung bagian
atas mengembang dan mereka dirujuk sebagai esophageal dan gastric varices;
lebih tinggi tekanan portal, lebih besar varices-varices dan lebih mungkin
seorang pasien mendapat perdarahan dari varices-varices kedalam kerongkongan
(esophagus) atau lambung.
Perdarahan
dari varices-varices biasanya adalah parah/berat dan, tanpa perawatan segera,
dapat menjadi fatal. Gejala-gejala dari perdarahan varices-varices termasuk
muntah darah (muntahan dapat berupa darah merah bercampur dengan
gumpalan-gumpalan atau "coffee grounds" dalam penampilannya, yang
belakangan disebabkan oleh efek dari asam pada darah), mengeluarkan tinja/feces
yang hitam dan bersifat ter disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam darah
ketika ia melewati usus (melena), dan kepeningan orthostatic (orthostatic
dizziness) atau membuat pingsan (disebabkan oleh suatu kemerosotan dalam
tekanan darah terutama ketika berdiri dari suatu posisi berbaring).
4.
Hepatic encephalopathy
Beberapa
protein-protein dalam makanan yang terlepas dari pencernaan dan penyerapan
digunakan oleh bakteri-bakteri yang secara normal hadir dalam usus. Ketika
menggunakan protein untuk tujuan-tujuan mereka sendiri, bakteri-bakteri membuat
unsur-unsur yang mereka lepaskan kedalam usus. Unsur-unsur ini kemudian dapat
diserap kedalam tubuh. Beberapa dari unsur-unsur ini, contohnya, ammonia, dapat
mempunyai efek-efek beracun pada otak. Biasanya, unsur-unsur beracun ini
diangkut dari usus didalam vena portal ke hati dimana mereka dikeluarkan dari
darah dan di-detoksifikasi (dihliangkan racunnya).
Ketika
sirosis hadir, sel-sel hati tidak dapat berfungsi secara normal karena mereka
rusak atau karena mereka telah kehilangan hubungan normalnya dengan darah.
Sebagai tambahan, beberapa dari darah dalam vena portal membypass hati melalui
vena-vena lain. Akibat dari kelainan-kelainan ini adalah bahwa unsur-unsur
beracun tidak dapat dikeluarkan oleh sel-sel hati, dan, sebagai gantinya,
unsur-unsur beracun berakumulasi dalam darah.
Ketika
unsur-unsur beracun berakumulasi secara cukup dalam darah, fungsi dari otak
terganggu, suatu kondisi yang disebut hepatic encephalopathy. Tidur
waktu siang hari daripada pada malam hari (kebalikkan dari pola tidur yang
normal) adalah diantara gejala-gejala paling dini dari hepatic encephalopathy.
Gejala-gejala lain termasuk sifat lekas marah, ketidakmampuan untuk konsentrasi
atau melakukan perhitungan-perhitungan, kehilangan memori, kebingungan, atau
tingkat-tingkat kesadaran yang tertekan. Akhirnya, hepatic encephalopathy yang
parah/berat menyebabkan koma dan kematian.
Unsur-unsur
beracun juga membuat otak-otak dari pasien-pasien dengan sirosis sangat peka
pada obat-obat yang disaring dan di-detoksifikasi secara normal oleh hati.
Dosis-dosis dari banyak obat-obat yang secara normal di-detoksifikasi oleh hati
harus dikurangi untuk mencegah suatu penambahan racun pada sirosis, terutama
obat-obat penenang (sedatives) dan obat-obat yang digunakan untuk memajukan
tidur.
5.
Hepatorenal syndrome
Pasien-pasien
dengan sirosis yang memburuk dapat mengembangkan hepatorenal syndrome. Sindrom
ini adalah suatu komplikasi yang serius dimana fungsi dari ginjal-ginjal
berkurang. Itu adalah suatu persoalan fungsi dalam ginjal-ginjal, yaitu, tidak
ada kerusakn fisik pada ginjal-ginjal. Sebagai gantinya, fungsi yang berkurang
disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam cara darah mengalir melalui
ginjal-ginjalnya.
Hepatorenal
syndrome didefinisikan sebagai kegagalan yang progresif dari ginjal-ginjal
untuk membersihkan unsur-unsur dari darah dan menghasilkan jumlah-jumlah urin
yang memadai walaupun beberapa fungsi-fungsi penting lain dari ginjal-ginjal,
seperti penahanan garam, dipelihara/dipertahankan. Jika fungsi hati membaik
atau sebuah hati yang sehat dicangkok kedalam seorang pasien dengan hepatorenal
syndrome, ginjal-ginjal biasanya mulai bekerja secara normal. Ini menyarankan
bahwa fungsi yang berkurang dari ginjal-ginjal adalah akibat dari akumulasi
unsur-unsur beracun dalam darah ketika hati gagal. Ada dua tipe dari
hepatorenal syndrome. Satu tipe terjadi secara berangsur-angsur melalui waktu
berbulan-bulan. Yang lainnya terjadi secara cepat melalui waktu dari satu atau
dua minggu.
6.
Hepatopulmonary syndrome
Jarang,
beberapa pasien-pasien dengan sirosis yang berlanjut dapat mengembangkan
hepatopulmonary syndrome. Pasien-pasien ini dapat mengalami kesulitan bernapas
karena hormon-hormon tertentu yang dilepas pada sirosis yang telah berlanjut
menyebabkan paru-paru berfungsi secara abnormal. Persoalan dasar dalam paru
adalah bahwa tidak cukup darah mengalir melalui pembuluh-pembuluh darah kecil
dalam paru-paru yang berhubungan dengan alveoli (kantung-kantung udara) dari
paru-paru. Darah yang mengalir melalui paru-paru dilangsir sekitar alveoli dan
tidak dapat mengambil cukup oksigen dari udara didalam alveoli. Sebagai
akibatnya pasien mengalami sesak napas, terutama dengan pengerahan tenaga.
7.
Hypersplenism
Limpa
(spleen) secara normal bertindak sebagai suatu saringan (filter) untuk
mengeluarkan/menghilangkan sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan
platelet-platelet (partikel-partikel kecil yang penting uktuk pembekuan darah)
yang lebih tua. Darah yang mengalir dari limpa bergabung dengan darah dalam
vena portal dari usus-usus. Ketika tekanan dalam vena portal naik pada sirosis,
ia bertambah menghalangi aliran darah dari limpa. Darah tersendat dan
berakumulasi dalam limpa, dan limpa membengkak dalam ukurannya, suatu kondisi
yang dirujuk sebagai splenomegaly. Adakalanya, limpa begitu bengkaknya
sehingga ia menyebabkan sakit perut.
Ketika
limpa membesar, ia menyaring keluar lebih banyak dan lebih banyak sel-sel darah
dan platelet-platelet hingga jumlah-jumlah mereka dalam darah berkurang.
8.
Kanker Hati (hepatocellular carcinoma)
Sirosis
yang disebabkan oleh penyebab apa saja meningkatkan risiko kanker hati
utama/primer (hepatocellular carcinoma). Utama (primer)
merujuk pada fakta bahwa tumor berasal dari hati. Suatu kanker hati sekunder
adalah satu yang berasal dari mana saja didalam tubuh dan menyebar
(metastasizes) ke hati.
Pendekatan
Diagnostik
Pemeriksaan Laboratorium
1.
Pada
Darah dijumpai HB rendah, anemia normokrom normositer, hipokrom mikrositer /hipokrom
makrositer, anemia dapat dari akibat hipersplemisme dengan leukopenia dan
trombositopenia, kolesterol darah yang selalu rendah mempunyai prognosis yang
kurang baik.
2.
Kenaikan
kadar enzim transaminase – SGOT, SGPT bukan merupakan petunjuk berat ringannya
kerusakan parenkim hati, kenaikan kadar ini timbul dalam serum akibat kebocoran
dari sel yang rusak, pemeriksaan bilirubin, transaminase dan gamma GT tidak
meningkat pada sirosis inaktif.
3.
Albumin
akan merendah karena kemampuan sel hati yang berkurang, dan juga globulin yang
naik merupakan cerminan daya tahan sel hati yang kurang dan menghadapi stress.
4.
Pemeriksaan
CHE (kolinesterase). Ini penting karena bila kadar CHE turun, kemampuan sel
hati turun, tapi bila CHE normal / tambah turun akan menunjukan prognasis
jelek.
5.
Kadar
elektrolit penting dalam penggunaan diuretic dan pembatasan garam dalam diet,
bila ensefalopati, kadar Na turun dari 4 meg/L menunjukan kemungkinan telah
terjadi sindrom hepatorenal.
6.
Pemanjangan
masa protrombin merupakan petunjuk adanya penurunan fungsi hati. Pemberian vit
K baik untuk menilai kemungkinan perdarahan baik dari varises esophagus, gusi
maupun epistaksis.
7.
Peningggian
kadar gula darah. Hati tidak mampu membentuk glikogen, bila terus meninggi
prognosis jelek.
8.
Pemeriksaan
marker serologi seperti virus, HbsAg/HbsAb, HbcAg/ HbcAb, HBV DNA, HCV RNA. Untuk
menentukan etiologi sirosis hati dan pemeriksaan AFP (alfa feto protein)
penting dalam menentukan apakah telah terjadi transpormasi kearah keganasan.
Penatalaksanaan
Etiologi
sirosis mempengaruhi penanganan sirosis. Terapi ditujukan mengurangi progresi
penyakit, menghindarkan bahan-bahan yang bisa menambah kerusakan hati,
pencegahan dan penanganan komplikasi. Bilamana tidak ada koma hepatic diberikan
diet yang mengandung protein 1g/kgBB dan kalori sebanyak 2000-3000 kkal/hari.
Tatalaksana pasien sirosis yang masih kompensata ditujukan untuk
mengurangi progresi kerusakan hati. Terapi pasien ditujukan untuk menghilangkan
etiologi, diantaranya alcohol dan bahan-bahan lain yang toksik dan dapat
mencederai hati dihentikan penggunaannya. Pemberian asetaminofen, kolkisin, dan
obat herbal bisa menghambat kolagenik.
Pada penyakit hati non alkoholik menurunkan berat badan akan
mencegah terjadinya sirosis hati. Pada hepatitis B, interferon alfa dan
lamivudin (analog nukleosida) merupakan terapi utama. Lamivudin sebagai terapi
lini pertama diberikan 100 mg secara oral setiap hari selama satu tahun. Namun
pemberian lamivudin setelah 9-12 bulan menimbulkan mutasi YMDD sehingga terjadi
resistensi obat. Interferon alfa diberikan secara suntikan subkutan 3 MIU, tiga
kali seminggu selama 4-6 bulan, namun ternyata juga banyak yang kambuh.
Pada hepatitis C kronik, kombinasi
interferon dengan ribavirin merupakan terapi standar. Interferon diberikan
secara suntikan subkutan dengan dosis 5 MIU tiga kali seminggu dan dikombinasi
ribavirin 800-1000 mg/hari selama 6 bulan.
Pada pengobatan fibrosis hati, pengobatan
anti fibrotik pada saat ini lebih mengarah kepada peradangan dan tidak terhadap
fibrosis. Interferon mempunyai aktivitas antifibrotik yang dihubungkan dengan
pengurangan aktivitas sel stelata. Kolkisin memiliki efek anti peradangan dan
mencegah pembentukan kolagen.
Asites;
tirah baring dan diawali diet rendah garam, konsumsi garam sebanyak 5,2
gram/hari. Diet rendah garam dikombinasi dengan obat-obatan diuretic. Awalnya
dengan pemberian spironolakton dengan dosis 100-200 mg sekali sehari. Bilaman
spironolakton tidak adekuat bisa dikombinasi dengan furosemid dengan dosis
20-40 mg/hari.
Ensefalopati hepatic; laktulosa membantu pasien untuk mengeluarkan ammonia.
Neomisin bisa digunakan untuk mengurangi bakteri usus penghasil ammonia, diet
protein dikurangi sampai 0,5 gr/kg berat badan per hari.
10 komentar:
Terima kasih sudah memberikan artikel yang sangat bermanfaat sekali, salam sehat.
my website : Jamkho Semarang
Infonya sangat bermanfaat menambah ilmu kami, makasih
Selaput Dara Buatan
Obat Perangsang
Viagra USA Obat Kuat Pria
Bio Slim Herbal
Obat Mata Herbal
Perangsang Wanita
Obat Perangsang Cair
Perangsang Sex Drops
Semenax Penyubur Sperma
Vagina Tabung
Vagina Center
Boneka Seks Full Body Cantik
Vagina Pinggul
Alat Bantu Sex Pria
Vagina Elektrik
Penis Elektrik
Penis Tempel
Penis Manual
Penggeli Vagina
Penggemuk Badan
Cialis Obat Perkasa
Meizitang Obat Diet Alami
Quick Slim Penurun Berat Badan
Obat Peninggi Grow Up USA
Celana Hernia
Vigrxplus Pembesar Vital
Herbal Slim Peluntur Lemak
Pelangsing Lida
Vakum Penis
Alat Pembesar Penis
Pembesar Payudara
vimax canada Pembesar Penis Alami
http://pelangii88.blogspot.com/2017/05/moment-terakhir-ibu-anaknya-penderita.html
http://pelangiicintaa.blogspot.com/2017/05/raihlah-hobi-mu-dengan-kemenangan-di.html
http://pelangithebest.blogspot.com/2017/05/10-tahun-lumpuh-di-hari-bahagianya.html
http://indopelangi88.blogspot.com/2017/05/kartu-terbaik-hanya-di-indopelangi.html
Mari Dibaca yah :)
http://ayedenimqq.blogspot.com/2017/05/rebut-buket-bunga-pandji-pragiwaksono.html
http://bioskop21pelangi.blogspot.com/2017/05/mengapa-popcorn-di-bioskop-lebih-enak.html
http://pelangiqqwd.blogspot.com/2017/05/isu-geng-motor-di-jagakarsa-polisi-kami.html
http://seksjapansqq.blogspot.com/2017/05/sex-gadis-abg-dengan-sopir-angkot.html
Masih Bingung Mencari Situs Poker Online Yang Bisa Di Percaya ?
Perkenalkan Kami Adalah Agen Poker Terpercaya .
Menang Berapa Pun Akan Kami Bayar !!
Nikmati Fasilitas Exclusive Dari Kami :
Proses Transaksi Yang Cepat Dan Super Mudah .
Minimal Depo & WD Terjangkau , Cuma 20Rb .
Kartu Di Meja Juga Lebih Ringan !!
Dapat Kan Tips & Trick Yang Super Jitu Dari CS Kami ..
Mudah Di Akses Dari Berbagai Gadget .
Layanan CS Yang Ramah Dan Online 24 Jam Setiap Hari Nya .
Jangan Pusing Lagi Boss .
Bermain lah Dengan Santai Dan Tenang Bersama Kami .
Kembang Kan Hobi Anda Dan Warnai Hidup Anda Bersama Kami .
( PELANGIQQ.NET )
http://akusukabacaberita.blogspot.com/2017/05/apa-alasan-keluarga-ahok-cabut-banding.html
http://beritawajibbaca.blogspot.com/2017/05/tim-kuasa-hukum-periksa-berkas-memori.html
http://beritapastitop.blogspot.com/2017/05/ini-dia-meski-nggak-punya-rambut-para.html
http://pelangimemanghoki.blogspot.com/2017/05/mendagri-ada-mantan-menteri-ingin.html
http://pelangiwd200jt.blogspot.com/2017/05/kacau-atlantis-gym-dan-sauna-tempat.html
Kartu Terbaik Hanya di Pelangi QQ
Join sekarang juga ^^
http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/05/pria-ini-diserang-saat-memberi-makan.html
http://detik206.blogspot.com/2017/05/ini-10-manfaat-rajin-melakukan-hubungan.html
http://marimenujudomino206.blogspot.com/2017/05/begini-ruang-penjara-untuk-tahanan.html
http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/05/ini-yang-harus-kamu-ketahui-4-posisi.html
DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !
SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN:)
UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683
http://vipdominocasino10.blogspot.com/2017/05/cerita-ku-sebuah-perjalanan-hidup.html
AYO BERGABUNG BERSAMA KAMI DI DOMINO1945.COM
RAIH KESEMPATAN MENANG JUTAAN SAMPAI RATUSAN JUTA RUPIAH...
CONTACT US :
BBM1 : 2B5B936E
BBM2 : 2B416A5F
WHATSAPP : +855-8173-4523
SKYPE : Vip_Domino
TWITTER : Vipdomino99@gmail.com
Mampir ke blog kami dan website kami juga tentu ny di CamarQQ.NET ^^
http://camarpunyainfo.blogspot.com/2017/05/bagaimana-cara-mengendalikan-libido.html
http://beritaantarnegara.blogspot.com/2017/05/wakil-ketua-mpr-kita-jangan-mau-diadu.html
https://makmurrejeki.blogspot.com/2017/05/ricuh-massa-di-jayapura-kapolres-dan.html
http://sekilascamarpunya.blogspot.com/2017/05/sekilascamarpunya_25.html
http://camarpunyatempat.blogspot.com/2017/05/mengenal-lim-kok-thay-sang-raja-judi.html
Mampir ke Blog dan Web kami CamarQQ.NET ^^
Website judi online terpercaya .
http://beritaantarnegara.blogspot.com/2017/05/miras-dan-rokok-ilegal-senilai-rp-55m.html
http://camarpunyainfo.blogspot.com/2017/05/misteri-labi-labi-kuning-keramat-di.html
https://makmurrejeki.blogspot.com/2017/05/misteri-sosok-mistis-yang-menjaga-hutan.html
http://camarpunyatempat.blogspot.com/2017/05/perjudian-dadu-pandawa-dan-kurawa.html
http://sekilascamarpunya.blogspot.com/2017/05/joe-cada-sang-dewa-judi-termuda-saat-ini.html
SILAHKAN MAMPIR KE BLOG KAMI DAN WEBSITE KAMI YA CamarQQ.NET ^^
https://makmurrejeki.blogspot.com/2017/05/sejarah-lu-bu-sang-panglima-perang.html
http://camarpunyainfo.blogspot.com/2017/05/tentang-ritual-pembersihan-yang-aneh-di.html
http://beritaantarnegara.blogspot.com/2017/05/beritaantarnegara_27.html
http://sekilascamarpunya.blogspot.com/2017/05/sekilascamarpunya_27.html
Posting Komentar